IYA Betul,OVERHEAT itu adalah kata istilah yang artinya panas berlebih.
Jadi overheating itu adalah suatu kondisi mesin yang mana temperatur/suhu mesin melampaui batas kerja yang diperbolehkan. ENGINE dapat dikatakan overheat apabila temperaturnya diantara ± 105°C. Sedangkan engine normal berkisar ± 85-95°C.
Sungguh menyebalkan apabila perjalanan kita terhambat gara gara mesin mogok,betul tidak?
bukan hal baru bila semacam ini sering terjadi pada pengendara kendaraan khususnya roda 4, apalagi kalau posisi kita sedang dipuncak atau di tengah hutan pasti sangat kesal,sudah jauh dari rumah,jauh dari bengkel mau ngapain lagi... Sebelum terjadi hal-hal seperti itu, alangkah baiknya kita kenali dulu ciri-ciri serta cara penanganan yang tepat agar tidak memperparah kondisi mesin.
CIRI CIRI GEJALA ENGINE OVERHEATING
1. INDIKATOR TEMPERATUR MESIN NAIK,
Naik disini dalam arti posisi jarum temperatur pada posisi "HOT"/ merah
2. A/C TIBA TIBA PANAS
Sebagian kendaaraan dilengkapi sistem safety load dmana jika kondisi mesin mengindikasikan mesin overheating secara otomatis beban mesin akan diputus oleh ECU agar mesin bekerja tanpa beban terutama sistem A/C.
3. jika sudah parah OLI AKAN BERCAMPUR DENGAN AIR ,oli berwarna coklat keputih2an.
Artinya air sudah masuk ke ruang oli karena kebengkokan silinder head atau block silindernya
LANGKAH APA SAJA YANG HARUS DILAKUKAN APABILA MESIN DALAM KONDISI OVER HEATING
1. JANGAN LANGSUNG MEMATIKAN MESIN
Mesin yang sedang panas apabila dimatikan secara langsung maka air yang ada didalam mesin tidak akan bersirkulasi, shgga panas air akan diam terus sedangkan air didinginkan di radiator dan lama kelamaan air akan masuk keruang bkar. dan apabila air sudah masuk keruang bakar mesin pasti akan mati total atau mogok. caranya;
biarkan idle sebentar setelh indikator temperatur mesin turun atau normal baru MATIKAN MESIN.
2. BUKA KAP MESIN
cek kerusakan sistem pendingin terutama,KEBOCORAN SISTEM PENDINGIN dan KIPAS
3. Jika terjadi kerusakan panggil derek atau bengkel terdekat untuk mninjak lanjuti.
4. Jika tidak ada kebocoran pada sistem pendingin cek kondisi MOTOR FAN, dengan cara hidupkan A/C dan cek arah putaran kipas atau mati,aliran yang benar kipas mengarah ke mesin,
catatan; tidak dianjurkan memaksa kendaraan dalam kondisi sistem pendinginnya bocor,
CARA MENCEGAH TERJADINYA OVERHEATING
1. Lakukan pemeriksaan mesin secara rutin setidaknya seminggu sekali
2. Mengganti LLC secara bertahap dan campurannya sesuai,
campuran yang sesuai yaitu 30:70 LLC 30% dan sisanya air bersih
catatan: tidak dianjurkan mesin yang tidak pernah memakai LLC dan kondisi radiatornyaa karatan menggunakan LLC, dikawatirkan akan memperlambat sirkulasi air, kecuali jika RADIATORnya diganti baru
3. Lakukan pemeriksaan kipas mesin dari kerusakan dan arah aliran, aliran yg benar mengarah ke Mesin
4. Periksa RADIATOR dari karatan dan keretakan serta kebocoran, jika dtemukan hal tersebut ganti Radiator dengan yang Lebih layak
5. CEK Sirkulasi air radiator, dengan cara mmbuka tutup radiator dan menyalakan mesin jika ada aliran maka pompa air berfungsi dengan baik,jika tidak ada sirkulasi cek WATERPUMP dan THERMOSTAT
6. Lakukan Service Rutin
7. CH OLI MESIN SECARA TERATUR DAN LAKUKAN PENGGANTIAN SECARA BERKALA
Jadi overheating itu adalah suatu kondisi mesin yang mana temperatur/suhu mesin melampaui batas kerja yang diperbolehkan. ENGINE dapat dikatakan overheat apabila temperaturnya diantara ± 105°C. Sedangkan engine normal berkisar ± 85-95°C.
Sungguh menyebalkan apabila perjalanan kita terhambat gara gara mesin mogok,betul tidak?
bukan hal baru bila semacam ini sering terjadi pada pengendara kendaraan khususnya roda 4, apalagi kalau posisi kita sedang dipuncak atau di tengah hutan pasti sangat kesal,sudah jauh dari rumah,jauh dari bengkel mau ngapain lagi... Sebelum terjadi hal-hal seperti itu, alangkah baiknya kita kenali dulu ciri-ciri serta cara penanganan yang tepat agar tidak memperparah kondisi mesin.
CIRI CIRI GEJALA ENGINE OVERHEATING
1. INDIKATOR TEMPERATUR MESIN NAIK,
Naik disini dalam arti posisi jarum temperatur pada posisi "HOT"/ merah
2. A/C TIBA TIBA PANAS
Sebagian kendaaraan dilengkapi sistem safety load dmana jika kondisi mesin mengindikasikan mesin overheating secara otomatis beban mesin akan diputus oleh ECU agar mesin bekerja tanpa beban terutama sistem A/C.
3. jika sudah parah OLI AKAN BERCAMPUR DENGAN AIR ,oli berwarna coklat keputih2an.
Artinya air sudah masuk ke ruang oli karena kebengkokan silinder head atau block silindernya
LANGKAH APA SAJA YANG HARUS DILAKUKAN APABILA MESIN DALAM KONDISI OVER HEATING
1. JANGAN LANGSUNG MEMATIKAN MESIN
Mesin yang sedang panas apabila dimatikan secara langsung maka air yang ada didalam mesin tidak akan bersirkulasi, shgga panas air akan diam terus sedangkan air didinginkan di radiator dan lama kelamaan air akan masuk keruang bkar. dan apabila air sudah masuk keruang bakar mesin pasti akan mati total atau mogok. caranya;
biarkan idle sebentar setelh indikator temperatur mesin turun atau normal baru MATIKAN MESIN.
2. BUKA KAP MESIN
cek kerusakan sistem pendingin terutama,KEBOCORAN SISTEM PENDINGIN dan KIPAS
3. Jika terjadi kerusakan panggil derek atau bengkel terdekat untuk mninjak lanjuti.
4. Jika tidak ada kebocoran pada sistem pendingin cek kondisi MOTOR FAN, dengan cara hidupkan A/C dan cek arah putaran kipas atau mati,aliran yang benar kipas mengarah ke mesin,
catatan; tidak dianjurkan memaksa kendaraan dalam kondisi sistem pendinginnya bocor,
CARA MENCEGAH TERJADINYA OVERHEATING
1. Lakukan pemeriksaan mesin secara rutin setidaknya seminggu sekali
2. Mengganti LLC secara bertahap dan campurannya sesuai,
campuran yang sesuai yaitu 30:70 LLC 30% dan sisanya air bersih
catatan: tidak dianjurkan mesin yang tidak pernah memakai LLC dan kondisi radiatornyaa karatan menggunakan LLC, dikawatirkan akan memperlambat sirkulasi air, kecuali jika RADIATORnya diganti baru
3. Lakukan pemeriksaan kipas mesin dari kerusakan dan arah aliran, aliran yg benar mengarah ke Mesin
4. Periksa RADIATOR dari karatan dan keretakan serta kebocoran, jika dtemukan hal tersebut ganti Radiator dengan yang Lebih layak
5. CEK Sirkulasi air radiator, dengan cara mmbuka tutup radiator dan menyalakan mesin jika ada aliran maka pompa air berfungsi dengan baik,jika tidak ada sirkulasi cek WATERPUMP dan THERMOSTAT
6. Lakukan Service Rutin
7. CH OLI MESIN SECARA TERATUR DAN LAKUKAN PENGGANTIAN SECARA BERKALA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar